Pekalongan – Aksi perang sarung yang meresahkan warga Pekalongan kembali terjadi pada Minggu (24/3) dini hari. Kali ini, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh pihak kepolisian dan tujuh remaja diamankan.
Polsek Karanganyar dibantu tim Raimas Sat Samapta Polres Pekalongan berhasil menggagalkan aksi perang sarung di wilayah Kecamatan Karanganyar.
AKP Edy Sarwono selaku Kapolsek Karanganyar mengatakan, pihaknya berhasil mencegah terjadinya aksi perang sarung yang dilakukan oleh anak-anak siswa SMP, dan saat itu mereka sudah berkumpul menunggu kelompok lawan.
“Anak-anak yang masih kategori pelajar SMP ini, kami amankan saat sedang menunggu lawannya di depan SMK Diponegoro Karanganyar pada Minggu dini hari (24/03) sekitar pukul 01.00 wib,” kata Kapolsek.
Ketujuh anak yang diamankan selanjutnya dibawa ke Polsek Karanganyar untuk dilakukan pendataan serta diberikan pembinaan.
“Kami juga menghadirkan para orang tua dari anak-anak tersebut, sehingga para orang tua lebih meningkatkan pengawasannya terhadap anak,” ungkap AKP Edi.
Selain mengamankan barang bukti berupa kain sarung yang mayoritas dipelintir dengan ujung simpul dan/atau diisi batu, petugas mengamankan dan memantau lokasi hingga tidak ada anak-anak yang akan perang sarung.
