Pekalongan, CMI News – Beredar kabar di media sosial, seorang gadis di Pekalongan, Jawa Tengah, diduga menjadi korban penganiayaan saat berobat di sebuah Pondok kesehatan. Sehingga harus di rawat ke rumah sakit.
Korban, berinisial (N) yang masih berusia 22 tahun, datang ke sebuah pondok pengobatan di salah satu kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang. Seperti yang di unggah media sosial Facebook @Pekalongan Info, ” Orang tua korban, Jalal menuturkan ” Bahwa korban dibawa ke sebuah pondok, pada tanggal 9 April 2024 berniat untuk berobat dengan membayar biaya pengobatan.” tulis akun Pekalongan Info
Selang 2 minggu kemudian, atau tepatnya tanggal 24 April 2024, pihak keluarga dihubungi pihak pondok supaya menjemput korban, dengan alasan korban mengalami sakit.
Pihak keluarga yang tiba di lokasi mengaku kaget, lantaran kondisi korban yang memprihatinkan. Saat pertama kali dijemput, tubuh korban kaku dan mengalami depresi lebih parah dari kondisi sebelumnya. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka lebam dibagian kedua mata dan lehernya.
Korban diduga mengalami penganiayaan dengan kondisi Kedua mata dan bagian lehernya mengalami luka lebam cukup parah, hingga harus dirawat di Rumah sakit.
Kabar miris tersebut membuat para netizen geram, dan agar kasus dan pelaku dibawa ke jalur hukum.
“Proses hukum Tuman” tulis komentar akun @Putra***oininnAja.
Eksplorasi konten lain dari CMI News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.