CMI News, PEMALANG – Beredar pemberitaan penyalahgunaan bantuan hibah Provinsi dari Dinas Pendidikan dan kebudayaan untuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Warungpring berujung permintaan maaf dari salah satu wartawan online kabupaten Tegal, hal itu ditandai dengan audensi dan klarifikasi dari kedua belah pihak untuk saling memaafkan dengan perjanjian tertulis maupun melalui pemberitaan baik online maupun medsos.
Dalam permintaan maaf tersebut, diadakan Audensi yang digelar di pendopo Desa Warungpring pada Minggu sore (9/6/2024).
Didampingi tim Lembaga Bantuan Hukum Nahdatul ulama (LBH NU) kabupaten Pemalang Ketua Rois Syuriah MWC NU Warungpring Ahmad Muhlisin MPdi mengatakan, pada hari ini kami dari jajaran MWC NU Warungpring menindaklanjuti terkait berita hoax yang berkaitan dengan tuduhan bahwa kami MWC NU di gosipkan atau di beritakan, di fitnah, telah menyelewengkan dana Hibah dari dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Jawa Tengah
“Hari ini kami menerima permohonan maaf, alhmdulilah mereka dengan Gentleman datang untuk memberikan klarifikasi dan permohonan maaf tentu kami sebagai sesama manusia saling memaafkan dan permintaan maaf mereka sudah kami maafkan, selanjutnya kami menuntut agar mereka juga meminta maaf di media online untuk mengklarifikasi bahwa berita ini tidak benar dan harus di tayangkan di media dimana mereka menayangkan Berita”, ucap Muklisin dengan tegas
