Pemalang – Seorang perempuan berinisial R (37) tewas gantung diri di rumahnya di Dukuh Dampit RT 24 RW 12, Desa Jatingarang, Kecamatan Bodeh, Pemalang, Jawa Tengah, Senin (13/3/23).
Korban nekad mengakhiri hidupnya menggunakan kain selendang yang diikat pada kayu kuda-kuda rumahnya.
Kepala Desa (Kades) Jatingarang, Anjang mengatakan korban pertama ditemukan oleh Desti Listiani (31) yang bermaksud untuk menintipkan uang setoran Mekaar.
“Itu (saksi) bermaksud menitipkan uang setoran Koperasi Mekaar kepada korban. Jadi, korban ini ketua kelompok (Mekaar) di desa,” kata Ajang, Selasa (14/3/23) pagi.
Anjang tak berani memastikan penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya gegara terlilit hutang koperasi mingguan. Sebab, hubungan antara korban dengan suaminya memang tidak harmonis.
“Saya tidak tahu apakah ada tekanan atau seperti apa dari koperasi (Mekar) sehingga begini (gantung diri). Tetapi hubungan antara korban dengan suaminya memang sudah tidak harmonis,” jelas Anjang.
“Beberapa hari yang lalu suami korban pulang dari Jakarta kemudian bertengkar gara-gara masalah ekonomi. Suaminya minta cerai, tetapi keluarganya melarang karena kasihan anak-anaknya,” imbuh dia.
Anjang mengatakan, setelah diturunkan, korban langsung diperiksa oleh tim medis Puskesmas Jatiroyom. Alhasil, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Korban dinyatakan tewas murni akibat gantung diri. Sebab, tim medis mendapati luka jeratan melingkar leher, kemaluan keluar cairan, dan lidah menjulur.
Sementara dari lubang anus korban tidak mengeluarkan feses atau kotoran. (Prap/Surya)