Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
JambiKesehatanMahasiswaPetani

Tim KKNT-DLT Berhasil Membentuk Desa Safety Farming

×

Tim KKNT-DLT Berhasil Membentuk Desa Safety Farming

Sebarkan artikel ini

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT-MBKM) di Desa Laboratorium Terpadu Pudak, Mahasiswa Kesmas-Unja Membentuk desa Safety Farming

IMG 20241025 WA0007
Example 468x60

 

JAMBI,- Universitas Jambi melalui program Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) – Desa Laboratorium Terpadu (DLT) membuat desa safety farming di DLT Pudak. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi.

Advertisement
Dirgahayu Pemalangku
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ketua KKNT di DLT Pudak adalah Arya , dengan anggota Rahmat, Dalil, Alvin, Munir, Desty, Safira, Chika, Tifani, Agnesia, Nabila, Hasan, dan Nadindha semuanya berasal dari prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari dosen pembimbing lapangan Budi Aswin, SKM., M.Kes, RD. Halim, SKM., M.P.H. La Ode Reskiaddin, SKM., M.P.H. Rizalia Wardiah, SKM., M.K.M, Muhammad Rifqi Azhary, SKM., M.K.M ,serta petani desa Pudak.

Desa Pudak yaitu merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Desa Pudak Secara geografis mempunyai ketinggian kurang lebih 8-17m dari permukaan laut. Mata pencaharian penduduk di Desa Pudak memiliki variasi yang cukup beragam sebagian besar penduduk di Desa Pudak memiliki mata pencaharian utama sebagai Petani, dan sebagian lain disektor lain. Penduduk Desa Pudak mata pencahariannya yaitu sebagai buruh tani sebanyak 20,84%, buruh harian lepas sebanyak 17,10%, dan petani sebanyak 38%.

Dalam meningkatkan derajat kesehatan dan pencegahan kecelakaan kerja pada petani perlu dibentuk Desa Safety Farming. Petani di Desa Pudak belum menerapkan aspek safety farming (keselamatan dan kesehatan kerja) dalam kegiatan bertani. Safety Farming adalah upaya melakukan kegiatan pertanian sesuai dengan aspek keselamatan (safety) dan kesehatan (health) yang dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sehingga produktivitas pekerjaan petani dapat dimaksimalkan. Dalam pelaksanaan kegiatan bertani, para petani jauh dikatakan peduli terhadap kesehatan dan keselamatan kerja mereka. Rendahnya aspek Safety Farming pada petani di Desa Pudak tercermin dalam upaya mengendalikan hama, petani menggunakan pestisida anorganik. Tingginya aktivitas penyemprotan yang dilakukan oleh petani dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan petani yaitu dapat menghambat kadar enzim kolinesterase dalam darah. hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kanker, kelahiran cacat, ganggun hormon, gangguan reproduksi, gastrointestinal, dermatological, dan rusaknya sistem nervous.

Example 120x600







Lembaga Bantuan Hukum Partner