Gunungkidul, Yogyakarta – Pimpinan Jamaah Aolia Kyai Haji Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo (Mbah Benu), akhirnya minta maaf terkait dirinya menelpon Allah SWT. Ia menyatakan bahwa yang ia mengatakan hanyalah istilah, dan yang sebenarnya adalah selama perjalanan spiritualnya saya kontak bantin dengan Allah SWT.
Hal itu disampaikan oleh Mbah Benu melalui video yang diunggah akun tiktok @fokusgunungkidul, sekitar 11 jam yang lalu saat berita ini diunggah.
Sebelumnya, Mbah Benu menyatakan Idul Fitri 1445 Jamaah Aolia 1 Syawal jatuh pada Jumat,(5/4/2024). Dia mengaku telah berkomunikasi atau menelpon langsung dengan Allah SWT untuk memperoleh izin melaksanakan Salat Idul Fitri lebih awal dari yang dijadwalkan secara nasional.
” Terkait pernyataan saya pagi tadi, tentang istilah menelpon Gusti Allah SWT. Itu sebenarnya hanya istilah, dan yang sebenarnya adalah perjalanan spiritual saya kontak batin saya dengan Allah SWT.” Kata Mbah Benu dalam video tersebut.
Lebih lanjut, apabila pernyataan saya yang menyinggung atau tidak berkenan saya MOHON MAAF yang sebesar besarnya kepada semua pihak terimakasih. Tutup Pimpinan Jamaah Aolia Mbah Benu
Berikut beberapa netizen dalam mengomentari video Mbah benu;
” pribahasa menelpon Allah itu mbah.itu ucapan sederhana tapi tinggi bagi yg tau asrornya..tapi bagi jaman sekarang bisa timbul persepsi hanya beda paham dan makom saja mbah.🙏” tulis akun tiktok @holip identifikasi