Pemalang – Menyikapi meningkatnya kasus kenakalan remaja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang berencana membentuk tim khusus untuk pencegahan kenakalan remaja. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Pemalang pada Senin (5/8/2024).
Bupati Mansur menyatakan keprihatinannya atas kasus tawuran antar remaja yang terjadi beberapa waktu lalu dan mengakibatkan korban jiwa. Ia menilai perlu ada upaya pencegahan yang lebih komprehensif dan terstruktur untuk mengatasi masalah ini.
“Kami akan bentuk tim gabungan yang terdiri dari pemerintah daerah, TNI-Polri, dan mungkin nanti ada tambahan dari Kejaksaan,” ujar Mansur.
Tim ini nantinya akan bertugas melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada remaja di sekolah-sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“Tim ini akan menyambangi sekolah-sekolah untuk memastikan tidak adanya aktivitas kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, maupun perilaku negatif lainnya,” jelas Bupati.
Selain itu, tim juga akan melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas remaja di media sosial. Pasalnya, media sosial kerap menjadi sarana bagi para remaja untuk merencanakan tawuran atau kegiatan negatif lainnya.
“Termasuk yang online-online itu harus dicegah, perjanjian secara online untuk tawuran, nanti (tim) juga harus menyasar itu,” pungkasnya.
Langkah Pemkab Pemalang ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kembali kejadian-kejadian yang merugikan dan membahayakan generasi muda.
Dengan adanya tim khusus ini, diharapkan pembinaan dan pengawasan terhadap remaja dapat lebih optimal, sehingga dapat tercipta generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan berakhlak mulia.