Pemalang, CMI News – Sektor pertanian memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, terutama dalam hal produksi padi sebagai komoditas utama. Salah satu metode yang terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas padi adalah pola tanam jajar legowo super.
Dalam upaya mendukung keberhasilan metode ini, Babinsa (Bintara Pembina Desa) hadir sebagai mitra strategis petani, memberikan pendampingan, dan membangun kolaborasi yang erat demi tercapainya hasil maksimal.
Peran Babinsa dalam Pendampingan Petani
Babinsa, sebagai ujung tombak TNI AD di tingkat desa, memiliki tanggung jawab untuk mendukung pembangunan masyarakat, termasuk di sektor pertanian. Dalam program pola tanam jajar legowo super, peran Babinsa meliputi:
1. Sosialisasi dan Edukasi
Babinsa memberikan pemahaman kepada petani mengenai keunggulan pola tanam jajar legowo super, yang dapat meningkatkan hasil panen hingga 15-20%. Sosialisasi ini dilakukan melalui pelatihan dan demonstrasi lapangan.
2. Pendampingan Teknis
Babinsa mendampingi petani dalam tahap pengukuran lahan, pembuatan parit, penanaman bibit, hingga pemberian pupuk yang efisien. Pendampingan ini memastikan bahwa pola tanam diterapkan sesuai standar sehingga hasil yang diperoleh optimal.
3. Pengendalian Hama dan Pemantauan Pertumbuhan Tanaman
Kolaborasi Babinsa dengan petani juga mencakup pengendalian hama secara terpadu dan pemantauan pertumbuhan tanaman. Babinsa memberikan masukan terkait perawatan tanaman untuk memastikan pertumbuhan padi yang sehat.