Pemalang, CMI News – Kebijakan nonton bareng (nobar) film Buku Harianku yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang melalui surat edaran berada dalam sorotan publik.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat pendidikan karakter melalui media film ini menuai kritik dari berbagai kalangan karena dinilai memberatkan sebagian orangtua siswa secara ekonomi.
Kabid Sekolah Dasar Dindikbud Pemalang, Sokhaeron, memberikan tanggapan tegas terhadap polemik ini. Ia menyatakan bahwa pelaksanaan kegiatan nobar di sekolah-sekolah yang terimbas kebijakan ini dapat dihentikan jika situasi di lapangan tidak kondusif, ujarnya saat dikonfirmasi tim awak media.
Sokhaeron menegaskan bahwa arahan tersebut sebenarnya hanya bersifat imbauan, bukan kewajiban, dan disampaikan kepada kepala sekolah yang hadir dalam rapat dinas sebelumnya.
“Jika kegiatan ini dirasa memberatkan atau menimbulkan masalah di lapangan, saya sudah meminta agar segera dihentikan. Siswa tetap dapat menonton film menggunakan fasilitas sekolah, seperti proyektor, tanpa perlu biaya tambahan,” ujar Sokhaeron melalui pesan singkat kepada tim media pada Rabu (15/1/2025) malam.
Saat dikonfirmasi awak media kembali mengkonfirmasi, bahwa pihak Kabid akan menghentikan kegiatan tersebut, dengan mengeluarkan surat edaran. Ujar Sokhaeron, Kamis (16/1/2025) siang.