Pemalang – Kondisi jalan di wilayah selatan Kabupaten Pemalang semakin memburuk, terutama saat musim hujan. Lubang-lubang besar mengintai pengendara di berbagai titik, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Pantauan di lapangan pada Minggu (2/2/2025) menunjukkan bahwa ruas jalan di Kecamatan Randudongkal, Belik, dan Watukumpul mengalami kerusakan serius, menghambat mobilitas warga sekaligus mengancam keselamatan pengguna jalan.
Salah satu titik paling memprihatinkan adalah ruas jalan provinsi dari Desa Karangmoncol hingga Randudongkal, yang dipenuhi lubang dalam. Kondisi serupa juga terjadi pada jalur Randudongkal-Belik. Sementara itu, jalan dari Desa Mejagong ke Desa Kecepit rusak parah dengan pola zig-zag, membuat pengendara kesulitan mencari jalur aman,hingga sering menyebabkan kecelakaan,Tak hanya itu, jalur kabupaten yang menghubungkan Belik dan Watukumpul juga mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Masyarakat perlu menyadari bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab hukum untuk memastikan jalan tetap aman. Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), pemerintah wajib segera memperbaiki jalan yang rusak atau setidaknya memasang rambu peringatan. Jika kelalaian ini menyebabkan kecelakaan, pemerintah atau penyelenggara jalan dapat dikenai sanksi pidana sesuai Pasal 273 UU LLAJ.