Pemalang, CMI News – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Harimau geram dengan dugaan penyelewengan Dana Pokir (Dana Pokok Pikiran) DPRD Fraksi PDIP di Pemalang. Mereka meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dalam mengusut kasus ini.
“Kami telah mendapatkan bukti-bukti kuat terkait dugaan penyelewengan Dana Pokir di Pemalang,” kata Ketua LSM Harimau, Edi Suprayogi, dalam konferensi pers yang digelar hari ini Jum’at (10/5/2024) di Kantor Sekretariat LSM Harimau DPC Pemalang
“Bukti-bukti ini menunjukkan bahwa ada oknum yang menyalahgunakan Dana Pokir untuk kepentingan pribadi.”
Edi Suprayogi menjelaskan bahwa Dana Pokir adalah program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerahnya. Namun, dalam kasus ini, diduga Dana Pokir tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi oleh oknum-oknum tertentu.
Kasus ini, yang telah menjadi perbincangan hangat di media, menunjukkan adanya indikasi penyalahgunaan dana yang seharusnya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kami meminta keadilan. Jika ada yang salah, harus diakui dan diperbaiki,” tegas Edi Suprayogi saat konferensi pers pada Jum’at (10/5/2024) di Kantor Sekretariat LSM Harimau DPC Pemalang.
LSM Harimau Akan Mengawal Terus Kasus Ini
Ia menegaskan bahwa LSM Harimau akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, tidak hanya melibatkan dewan sebagai legislatif tetapi juga Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pemalang sebagai eksekutif.