Pemalang, CMI News – Upacara bendera di SDN 02 Kaligelang menjadi momen istimewa ketika Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, S.KM., hadir sebagai pembina, pada Senin (4/11/2024) minggu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Wiji Mulyati menyampaikan pentingnya pemahaman pengelolaan sampah di lingkungan sekolah. Ia menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik kepada siswa dan guru, seraya mengajak mereka untuk mempraktikkan pemilahan sampah sejak dini.
Dilansir dari laman resmi DLH Pemalang, Kamis (28/11). “Kita harus mulai menanam pohon sebagai langkah awal menjaga kelestarian alam dan membiasakan diri mengelola sampah dengan memilahnya. Dalam waktu dekat, sekolah ini juga akan mendirikan bank sampah,” ujar Wiji.
Selain itu, Wiji menekankan manfaat menanam pohon yang berfungsi menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk mendukung kesehatan lingkungan. “Oksigen yang melimpah di sekitar kita akan menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat,” tambahnya.
Ia juga mendorong para siswa untuk mengurangi penggunaan plastik, seperti membawa wadah makanan sendiri ke sekolah. “Langkah kecil seperti ini akan berdampak besar dalam mengurangi sampah plastik,” jelasnya. Tak hanya itu, Wiji memperkenalkan cara membuat kompos dari sampah organik, seperti daun atau sisa makanan, yang dapat digunakan sebagai pupuk alami.