CMI News – Puluhan perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam KOMAPO membacakan statement melalui zoom meting pada pukul 17.00 WIB – 20.00 WIB pada hari Minggu tanggal 03 November 2024.
Peserta zoom meting yang dilaksanakan oleh KOMAPO adalah perwakilan dari ikatan dan komunitas yang ada di beberapa universitas dan kota studi, seperti Uncen Papua, KOMPASS Se-Sumatera, KOMAPO Se-Jawa dan Bali, dan Sulawesi serta partisipan yang berjumlah 80 peserta lebih.
Kegiatan zoom meting tersebut dipimpin oleh Askin Alindam dengan dengan tema pemekaran, Investasi, dan Transmigrasi di Papua dengan kedua Pemari Muner E. Uropmabin, S.H.M.H dengan materi Pandangan hukum perspektif Transmigrasi dan Hani Sawasemariai dengan materi Pandangan sosiologis perspektif Transmigrasi.
Setelah melaksanakan zoom meeting Elia A. Mimin selaku sekjen KOMAPO Kabupaten Pegunungan Bintang se-Jawa Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera membacakan pernyataan dengan tegas, sebagai berikut:
1. Pemekaran Willaya Empat Provinsi di tanah Papua tidak menjamin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Pemekaran tanpa perencanaan
yang matang. Tanpa partisipasi aktif masyarakat adat Papua hanya akan memperlemah kontrol masyarakat asli terhadap tanah dan sumber daya orang asli Papua.
2. Investasi di tanah Papua, khususnya dalam sektor pertambangan, kehutanan, dan perkebunan, sering kali lebih menguntungkan pihak luar dan tidak