Tak sia sia 3 Hari berturut turut melakukan pencarian, akhirnya Jenazah pemuda yang di duga loncat dari Jembatan Cirahong akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim BPBD Ciamis. Pada hari kamis 8/8/2024 Jenazah pria tersebut ditemukan di Leuwi kedua dengan kedalaman 7-10 meter Sungai Citanduy, Ciamis.
Setelah dilakukan evakuasi, BPBD memastikan bahwa memang benar jenazah tersebut sesuai dengan identitas pemuda yang diduga meloncat dari Jembatan Cirahong pada selasa 6/8/2024. Korban berinisial YF (23), warga Dewasari, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Jenazah tersebut awalnya ditemukan oleh warga yang hendak Berkebun, tak jauh dari sebuah leuwi di jalur Sungai Citanduy. Warga melihat jenazah yang telah mengambang di leuwi, dan segera memberitahu informasi tersebut kepada aparat setempat dan informasi itu langsung diteruskan ke BPBD Ciamis yang kala itu tengah melakukan pencarian di seputar area Sungai Cirahong.
Petugas BPBD Ciamis pun kemudian bergegas menghubungi petugas Inafis Polres Ciamis untuk segera ditindaklanjuti. Setelah selesai kemudian baru tim SAR mengevakuasi dengan melewati jalur yang sulit dijangkau karena berada jauh di bawah Air Sungai Citanduy. Sebelumnya YF dikabarkan hilang 3 hari diduga jatuh dari Jembatan Cirahong.
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Ani Supiani membenarkan penemuan mayat laki-laki yang diketahui identitasnya YF dari Dewasari di perairan Sungai Citanduy. Penemuan Jenazah tersebut tidak jauh dari Sungai Citanduy Ciamis.
Kalak BPBD, Ani Supiani juga menuturkan, pada Selasa 6/8/2024 pihak BPBD Ciamis mendapat informasi dari warga yang sedang memancing di kawasan Sungai Citanduy, yang letaknya tak jauh dari lokasi Jembatan Cirahong.
Informasi itupun di benarkan oleh warga setempat yang pada Selasa pagi melihat seorang pemuda yang mondar-mandir di Jembatan Cirahong. Sementara itu, petugas mendapati sebuah sepeda motor yang berada di depan warung sekitar Jembatan Cirahong. Kemudian BPBD Ciamis bersama polisi melakukan penyusuran.
“Informasi dari warga ada anak muda terlihat mondar mandiri di Jembatan Cirahong kemudian terjun. Ada saksi juga warga yang sedang mancing, mendengar bunyi seperti ada benda jatuh, setelah dilihat ada darah mengalir dan tubuh baju kotak biru. Jadi kita melakukan pencarian,” ujar Ani.
Pada hari pertama dan kedua, Tim SAR gabungan dari Ciamis, Banjar, Tasikmalaya melakukan pencarian di bagian terdalam Sungai Citanduy atau Leuwi. Namun dua hari itu tidak juga menemukan titik terang.
“Kemarin itu kami mencari di Leuwi yang kedalamannya mencapai +- 7-10 meter. Pendapat kami tidak mungkin hanyut karena jarak 100 meter air sudah mulai dangkal. Jangkar kami sempat tersangkut tapi kami pikir itu tersangkut oleh batu atau akar pohon,”
Ani juga menerangkan, saat memasuki hari ketiga pencarian, saat tim melakukan persiapan, mendapat informasi dari warga yang melihat mayat. Setelah dilihat ternyata ada mayat telah mengambang yang diduga adalah pria yang terjatuh di Jembatan Cirahong.tutupnya