Pemalang, – Dua desa di wilayah Kecamatan Watukumpul, yakni Desa Bongas dan Desa Cikadu, dilanda bencana tanah longsor akibat hujan lebat pada Minggu, 4 Februari 2024. Meski tanah longsor terjadi, alhamdulillah tidak ada korban jiwa.
Di Dusun Bongas, RT.01/02 dan RT.04/04, kerugian dialami oleh tiga keluarga, dengan taksiran total kerugian mencapai 200 juta rupiah. Sementara itu, di Desa Cikadu, di Dusun Krajan RT.008/002 dan RT.001/001, dua keluarga juga mengalami kerugian akibat tanah longsor, dengan total kerugian sebesar 30 juta rupiah.
Upaya penanganan darurat dilakukan secara bersama-sama dengan masyarakat melalui kerja bakti. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana. Semoga situasi segera pulih dan kehidupan masyarakat dapat kembali normal.
Sementara itu Andri Adi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saat dihubungi awak media melalui pesan What’s App pihaknya menyampaikan ,”Pada hari ini BPBD sudah membantu bencana longsor di Desa Tundagan dan mendelem.”
“Pada saat sampai Desa Tundagan baru dapat laporan tentang bencana yg terjadi di Desa Bongas dan Cikadu. Setelah mendapatkan laporan tersebut BPBD akan segera melakukan Asesmen kondisi bencana dan korban. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan dinas/ instansi terkait untuk segera diberikan bantuan,” terangnya.
Masyarakat juga berharap perhatian termasuk perhatian dari wakil rakyat (DPR). (SKM/TIM)